Cadiak.id - Apa Itu Pendidikan D2 - SMK merupakan salah satu Lembaga Pendidikan yang menjanjikan bagi para calon pendaftar. Berbagai kelebihan ditawarkan seperti bisa langsung kerja setelah lulus dan banyak prakteknya disbanding akademiknya membuat SMK tidak bisa dipandang sebelah mata sehingga banyak peminat yang ingin melanjutkan Pendidikan di SMK. Apalagi sekarang akan ada program baru di SMK yaitu Program SMK D2 Jalur Cepat.
Program SMK D2 jalur cepat rencananya akan mulai diimplementasikan di Jawa Barat tahun 2021 ini. Program tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah, untuk menguatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Jabar dan Indonesia secara umum. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto mengatakan pada tahun ini, pihaknya mengalokasikan dana Rp1,5 triliun untuk program SMK Pusat Keunggulan. Dana tersebut diperuntukkan bagi 900 SMK, termasuk SMK di Jabar yang pada saat ini dikhususkan untuk SMK di wilayah Rebana. “SMK Eksisting diperkuat tidak hanya fisik infrastruktur tapi juga manusianya, kurikulum industrinya sehingga benar-benar akan membuat lulusan SMK yang unggul dan menonjolkan kehebatan Rebana,” katanya di sela Penandatanganan nota kesepakatan pendirian dan penyelenggaraan Kampus II Politeknik Manufaktur di Kabupaten Majalengka, di Bandung, Kamis, 25 Maret 2021.
Wikan menjelaskan SMK D2 jalur cepat tersebut termasuk dalam upaya jangka pendek untuk menghasilkan SDM unggul. Pihaknya belum lama ini telah berkomunikasi dengan komite pemulihan ekonomi Jabar termasuk Kadin Jabar, sudah merancang pendirian program SMK D2 fast track, untuk Majalengka dan sekitarnya yang direncanakan akan dimulai tahun ini. “Selain pembangunan kampus tersebut, beberapa SMK dinikahkan dengan Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung. Jadi SMK 3 tahun ditambah 1,5 semester akan sudah D2. Cukup kuliah satu semester, sisanya akan magang langsung industri di daerah Rebana. Sejak awal itu adalah pernikahan segitiga yakni SMK, Polman, dan industri,” katanya. Direktur Polman Muhammad Nurdin mengatakan terdapat 16 SMK yang telah mendaftar. Rencananya pada tahap awal yang dibuka merupakan fast track untuk program kriya. Hal tersebut sesuai koordinasi dengan Pemprov Jabar, sejalan potensi Majalengka, dan Polman pun memiliki jurusan pengecoran logam dan pattern making. Terkait dengan pembangunan kampus 2, Nurdin mengatakan, Polman Bandung sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi, mempunyai peran strategis dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan terhadap kebutuhan akan tenaga kerja terampil khususnya di bidang manufaktur.
Perkembangan teknologi dan industri manufaktur di Kawasan Metropolitan Rebana akan menjadi pusat pertumbuhan, sehingga tuntutan bidang pekerjaan yang akan dihadapi oleh masyarakat sekitar sangatlah tinggi, dan hal tersebut harus dipersiapkan secara baik. “Dengan adanya Kampus-II Polman Bdg di Kabupaten Majalengka, kiranya ini dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat di Kabupaten Majalengka dalam pengembangan industri manufaktur maupun non-manufaktur dengan teknologi manufaktur yang dikuasai,” katanya. Bupati Majalengka Karna Sobahi menyambut baik pembangunan kampus 2 Polman di daerahnya. Kehadiran Polman Bandung di Majalengka diyakini akan mampu meningkatkan ekosistem akademik. Apalagi saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Majalengka masih sangat rendah, yakni sekitar 13,9 persen. "Kita ada delapan perguruan tinggi di Majalengka, semuanya masih belum bisa keluar untuk berkembang, hanya Universitas Majalengka yang bisa mulai keluar dengan menjalin banyak kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya," katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya fokus mengembangkan dan menguatkan SDM di wilayah Cirebon Indramayu Majalengka Kuningan (Ciayumajakuning). Hal tersebut agar peluang yang timbul dengan hadirnya Metropolitan Rebana bisa dioptimalkan dan masyarakat di “Kami sangat peduli dengan pengembangan SDM di Ciayumajakuning. Fokusnya ada dua, pertama menguatkan puluhan SMK Pusat Keunggulan di wilayah tersebut dengan link and match dengan teknologi, industri dan lainnya. Kemudian ITB Cirebon sudah berjalan akan panen hasilnya di waktu yang tepat, hari ini diikuti pembangunan kampus II Polman Bandung di Majalengka,” katanya.
Diharapkan kedepan dengan adanya program baru ini akan dapat meningkatkan lebih kualitas dari SMK dan meningkatkan daya masyarakat untuk melanjutkan Pendidikan di SMK sehingga akan semakin banyak SDM yang berkualitas dari berbagai bidang keahlian.
Post a Comment