Merangkum dari beberapa sumber, Tips Menghadapi Murid Yang Hiperaktif yang bisa anda terapkan sangatlah mudah. Yang terpenting lebih percaya diri dan mengenal karakter murid dengan baik.
Nah sebagai seorang guru, tentu mempunyai harapan semua murid tetap diam dan memperhatikan semua pembelajaran yang diberikan, khususnya saat berada di dalam kelas.Akan tetapi pada kenyataannya, harapan tersebut tidak sesuai dengan yang diinginkan. Sebab pastinya didalam kelas ada beberapa murid yang hiperaktif.
Pada kondisi yang demikian, umumnya murid yang hiperaktif lebih sulit untuk diberitahu. Sehingga memerlukan tips agar mereka mendengar ucapan kita.
Terlebih lagi, adapula beberapa dari mereka yang justru memancing teman-temannya untuk membuat kegaduhan. Sehingga sebagai guru, kita akan dibuat pusing saat henda menyampaikan pembelajaran.
Nah jika anda penasaran, berikut beberapa Tips Menghadapi Murid Yang Hiperaktif di kelas. Apa saja?
Mengatur Posisi Duduk
Apabila siswa tampak hiperaktif, maka perlu dipindah tempat duduk yang lebih dekat dengan anda. Serta posisikan mereka dengan anak yang tenang dan fokus pada pembelajaran yang disampaikan.
Secara tidak langsung, kondisi tersebut bisa mengubah pola pikir anak yang hiperaktif. Sehinga, anda pun bisa mengawasi anak tersebut serta memberikan nasihat bari mereka.
Memanggil Atau Menepuk Pundaknya
Saat anda memberikan pembelajaran bagi para murid, serta salah satu murid yang hiperaktif tampak berbicara sendiri, maka panggil namanya atau bisa pula dengan menepuk pundaknya.
Tujuan dari langkah ini ialah agar dia bisa kembali fokus pada pembelajaran. Lakukan secara terus menerus, khususnya jika mereka mengulang perilaku yang sama.
Dengan demikian, meraka akan lebih paham jika perilaku tersebut bukan hal yang baik. Khususnya saat sedang berada dalam kelas.
Bantu Kendalikan Emosi
Secara tiba-tiba, bisa saja anak yang hiperaktif menunjukkan perilaku diluar kontrol. Bahkan bisa tiba-tiba marah, menangis, atau berteriak.
Dalam hal ini, anda bisa memberikan pengertian yang bisa dipahami oleh anak. Serta bantu dia mengatur emosi, yakni dengan mengambil dan mendorong nafas dalam-dalam.
Tujuannya agar anak tersebut bisa lebih tenang. Bahkan bisa pula diberikan pujian, khususnya saat dia mau mendengarkan arahan dari anda.
Beri Pengertian Pada Temannya
Umumnya anak yang hiperaktif akan melakukan sesuatu yang tidak senangi oleh teman-temannya. Dalam hal ini, anda bisa memberikan pemahaman bagi mereka, yakni dengan lebih sabar menghadapi teman yang hiperaktif tersebut.
Selain tidak menjauhi, mereka pun bisa berperan untuk membantu temannya menenangkan diri.
Bekerjasama Dengan Orang Tua
Anda perlu bekerjasama dengan orang tua mereka dalam hal edukasi akan pentingnya asupan gizi. Dalam beberapa kasus anak hiperaktif, mereka mempunyai perilaku sangat aktif. Khususnya saat mengkonsumsi makanan tertentu.
Oleh karena itu, koordinasikan dengan orang tua untuk tidak memberikan makanan yang mengandung banyak gula, pemanis, pengawet, ataupun makanan atau minuman dingin.
Demikianlah sedikit ulasan yang bisa kami rangkum, semoga bisa membantu.
Post a Comment