Seperti apa Prinsip Penerimaan Mahasiswa Baru, Pengembangan Materi, Dan Pelaksanaan Tes LTMPT? Pertanyaan ini bisa bergulir seiring terbukanya layanan informasi secara daring. Sehingga banyak orang yang ingin melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), mencari informasi yang lengkap agar bisa diterima dalam tes.
Nah, agar informasi yang anda peroleh tidak setengah-setengah, berikut prinsip penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru pada PTN.
- Adil : Yakni tidak ada yang namanya perbedaan agama, suku, ras, jenis kelamin, umur, kedudukan sosial, kondisi fisik, dan tingkat kemampuan ekonomi dari calon mahasiswa. Hal ini dilandasi dengan perhatian akan potensi dan prestasi akademik calon mahasiswa serta kekhususan Program Studi (Prodi) di PTN yang bersangkutan.
- Akuntabel : Terkait dengan pelaksanaan, prosesnya diterapkan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang sangat jelas.
- Fleksibel : Berupa pelaksanaan TPS yang diselenggarakan beberapa kali serta setiap calon mahasiswa bisa menempuh lebih dari satu kali tes.
- Efisien : Yang dimaksud dengan efisien ialah penyelenggaraan tes masuk PTN menggunakan teknologi informasi serta komunikasi. Selain itu melibatkan pula sumber daya manusia dan fleksibilitas waktu.
- Transparan : Transparan disini dimaksudkan pada pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru PTN yang dilakukan secara terbuka dan hasil pelaksanaan bisa dilihat langsung dengan akses yang sangat mudah.
Bagaimana dengan pengembangan materi tes yang dilakukan oleh LTMPT?
Dari sisi pengembangan materi tes, dilakukan berdasar pada studi banding pada beberapa negara yang sudah melaksanakan seleksi calon mahasiswa, khususnya yang baru masuk ke perguruan tinggi oleh suatu lembaga pelayanan tes yang independen dan kredibel.
Pada setiap negara tersebut, menerapkan metode tes, tata laksana tes dan juga bentuk lembaga tes sesuai kebutuhan nasional masing-masing.
Program dan Pelaksanaan Tes Oleh LTMPT
Tes yang sudah dikembangkan serta dilaksanakan oleh LTMPT, dilakukan menggunakan metode Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Pelaksanaannya pun dilakukan secara objektif, adil, dan akuntabel.
UTBK sendiri dilaksanakan di PTN sebagai pelaksana Pusat UTBK PTN dibawah koordinasi dan tanggung jawab LTMPT. Periode dari tes yang ditentukan secara nasional dan rencana akan dilaksanakan dalam 2 gelombang.
Pada setiap gelombang, dilaksanakan selama 7 hari secara berurutan serta setiap harinya akan dilakukan sebanyak dua sesi.
Penentuan jadwal UTBK dilakukan dengan melakukan pertimbangan jadwal atau kalender akademik dan kegiatan akademik nasional bagi siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat.
Apa beberapa poin yang sudah kami sebutkan diatas masih belum mampu menjawab semua keingintahuan anda? Jika iya, silahkan baca artikel kami yang lain untuk mendukung informasi diatas.
Post a Comment