Terhitung mulai tahun 2021, Asesmen Nasional sudah resmi menjadi pengganti Ujian Nasional (UN), sehingga siswa akan mulai mengikuti Asesmen Nasional ini.
Menurut yang kami kutip dari Instagram resmi Direktorat Jenderal guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen.
Instrumen yang dimaksud mencakup Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter (SK), dan Survei Lingkungan Belajar (SLB). Nilai dari ketiga instrumen tersebut, nantinya akan dipergunakan untuk menentukan mutu dari satuan pendidikan.
Nah, bagi anda yang penasaran dengan perbedaan Asesmen Nasional dan Ujian Nasional, berikut beberapa poin yang kami himpun dari file tanya jawab AKM dari Kemdikbud.
Jenjang Penilaian
Pada UN, jenjang penilaian hanya untuk SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK. Sedangkan dalam AKM dan SK, jenjang mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.
Level Murid
Siswa yang ikut dalam AKM dan SK, ialah siswa kelas V, VIII, dan XI. Berbeda dengan UN yang hanya di ikuti oleh siswa tingkat akhir.
Subjek Murid
UN mengacu pada sensus seluruh murid, sedangkan AKM mengacu pada sensus sekolah dengan sampel murid. Murid yang ikut AKM akan dipilih secara acak oleh Kemdikbud dengan pertimbangan faktor ekonomi.
Akan ada maksimal 45 murid kelas VIII dan XI dan maksimal 30 murid kelas V pada tiap sekolah yang akan mengikuti AKM.
Tingkat Jenis Tes
Tingkat jenis tes pada UN ialah highstake, sedangkan AKM adalah lowstake. Pada AKM, soal yang diberikan berupa soal adaptif, sehingga disajikan sesuai dengan kemampuan menjawab siswa.
Model Soal
Untuk UN, jenis soal disajikan berupa pilihan ganda dan isian singkat. Dalam hal ini, terdapat jenis soal yang akan dikerjakan siswa pada AKM, yakni pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat, dan uraian.
Jumlah soal yang akan dikerjakan siswa berbeda, tergantung dengan jenjang pendidikan masing-masing. Kelas V mengerjakan 30 soal (literasi membaca dan numerisasi). Siswa kelas VIII dan XI sebanyak 36 soal.
Periode Tes Per Murid
UN dilaksanakan dalam 4 hari, sedangkan AKM hanya berlangsung selama 2 hari. Pelaksanaan Asesmen Nasional kelas VIII dan XI akan diadakan pada akhir Maret hingga Pertengahan April 2021. Sedangkan untuk kelas V, menurut jadwal akan dilaksanakan pada Agustus 2021.
Moda Pelaksanaan
UN dilaksanakan dengan semi daring, sedangkan AKM dilaksanakan dengan full online supervised (utama), serta semi online dan offline untuk sekolah tertentu.
Metode Penilaian
Penilaian yang digunakan pada UN berupa Computer Based Test (CBT). Sedangkan untuk AKM, metode yang dipakai Computer MultiStage Adaptive testing (MSAT).
Spesifikasi Minimal Infra Sekolah
Perbedaan UN dan Asesmen Kompetensi Minimum terdapat pula pada perangkat yang digunakan. UN menggunakan server sekolah, komputer client, dan BW. Untuk AKM tidak perlu menggunakan server sekolah. Sebab AKM menggunakan Komputer Client Memory 2GB, Resolusi 1024 x 720, Windows 7 ke atas, ChromeOS, Bandwith 12 Mbps untuk 15 client.
Post a Comment