Universitas Negeri Malang merupakan salah satu kampus favorit di Jawa Timur. Selain itu kampus ini sangat berkomitmen untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas riset dalam berbagai bidang keilmuan. Tentunya kampus ini tepat untuk kamu jadikan referensi untuk melanjutkan pendidikan tinggimu. Salah satu jalur seleksi masuk Universitas Negeri Malang adalah Ujian Mandiri. Yuk coba latihan Soal Ujian Mandiri Universitas Negeri Malang disini.!
20 Soal Saintek Ujian Mandiri Universitas Negeri Malang
1. Topik: Suku Banyak
Pembahasan:
Jawaban: E
2. Topik: Vektor
A. t < -1 atau t > 2
B. t < -4 atau t > 2
C. -2 < t < 4
D. -4 < t < 4
E. -4 < t < 2
Pembahasan:
Sehingga:
-4 < t < 2
Jawaban: E
3. Topik: Trigonometri
Pembahasan:
Sehingga,
Jawaban: C
4. Topik: Persamaan Eksponen
Pembahasan:
Jawaban: E
5. Topik: Fungsi Naik/Turun
Pembahasan:
Karena nilai dalam akar selalu positif maka didapatkan
Jawaban: B
6. Topik: Konfigurasi Elektron
Suatu unsurmudah membentuk ion dengan muatan +1
SEBAB
Unsur bernomor atom 19 dengan melepaskan 1 elektron akan memperoleh konfigurasi elektron gas mulia.
Pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
Pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat.
Pernyataan benar, alasan salah.
Pernyataan salah, alasan benar.
Pernyataan dan alasan, keduanya salah.
Pembahasan:
Jawaban: A
7. Topik: Persamaan Redoks
Diketahui reaksi redoks (belum setara):
PbSO4(s)+H2O(l)→Pb(s)+PbO2(s)+H2SO4(aq)
Pernyataan berikut ini yang benar adalah ...
1. PbSO4 berperan sebagai oksidator
2. PbSO4 berperan sebagai reduktor
3. Pada akhir reaksi pH laturan lebih kecil dari 7
4. Perbandingan mol PbSO4 terhadap H2O adalah 1:2
A. (1), (2) dan (3) benar
B. (1) dan (3) benar
C. (2) dan (4) benar
D. (4) benar
E. (1), (2), (3) dan (4) benar
Pembahasan:
Pernyataan yang benar adalah 1, 2, dan 3.
Jawaban: A
8. Topik: Senyawa Karbon
Alkohol sekunder dapat diubah menjadi keton dengan menggunakan KMnO4 atau K2Cr2O7 menurut persamaan reaksi:
R1 – CHOH – R2 → R1 – CO – R2
Jenis reaksi yang terjadi adalah ...
A. eliminasi
B. reduksi
C. hidrolisis
D. substitusi
E. adisi
Pembahasan:
Perubahan terjadi pada gugus fungsi alkohol dan keton
R1 – CHOH – R2 → R1 – CO – R2
Dari reaksi tersebut, terjadi pembuangan 2 atom H (pada -CHOH-) di kiri panah menjadi CO saja di kanan panah. Reaksi pembuangan atom itu disebut sebagai reaksi eliminasi.
Jawaban: A
9. Topik: Elektrolisis
Sebanyak 100 mL larutan NiSO4 dielektrolisis dengan elektroda Pt. Jika pH larutan setelah elektrolisis adalah 2, maka berapakah muatan listrik yang mengalir selama elektrolisis?
A. 9,65 C
B. 96,5 C
C. 965 C
D. 9650 C
E. 96500 C
Pembahasan:
Jawaban: B
10. Topik: Sifat Koligatif Larutan
Sebanyak 12 gram zat nonelektrolit memiliki tekanan osmotik sebesar setengah dari tekanan osmotik 5,85 gram garam dapur. Jika volume larutan zat non elektrolit sama dengan volume garam dapur yaitu 500 mL. Berapakah massa molekul relatif zat non elektrolit tersebut? (Ar Na = 23; Cl = 35,5)
A. 30
B. 60
C. 120
D. 180
E. 360
Pembahasan:
Sehingga dapat dimasukkan:
Jawaban: B
11. Topik: Kalor
Sebuah alat pemanas yang baik seharusnya memiliki ...
1. konduktivitas kalor yang tinggi
2. permeabilitas yang tinggi
3. kalor jenis yang rendah
4. konduktivitas Iistrik yang rendah
Pembahasan:
Elemen pemanas adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Elemen pemanas harus terbuat dari bahan yang mempunyai konduktivitas kalor yang tinggi, sementara nilai konduktivitas kalor suatu bahan menunjukkan kemampuan bahan menghantarkan panas. Benda yang memiliki konduktivitas kalor besar merupakan penghantar kalor yang baik (konduktor termal yang baik), berlaku sebaliknya. Sedangkan kalor jenis menunjukkan kalor yang dibutuhkan oleh suatu bahan untuk menaikkan suhu badan tersebut. Maka elemen pemanas harus mempunyai nilai kalor jenis yang rendah. Elemen pemanas harus terbuat dari bahan yang mempunyai tahanan tinggi, sehingga listrik yang mengalir melalui bahan tersebut berubah menjadi panas.
Jadi pernyataan 1,2,3 dan 4 benar.
Jawaban: E
12. Topik: Teori Kuantum Planck
Jika tembaga ditembaki elektron berenergi tinggi dalam orde puluhan keV, maka spektrum sinar-X yang terbentuk dapat mempunyai puncak tajam pada beberapa panjang gelombang tertentu yang menunjukkan karakteristik dari bahan tersebut.
SEBAB
Elektron berenergi puluhan keV jika ditumbukkan pada suatu bahan dapat mengalami perlambatan yang besar sehingga akan muncul gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang dalam orde panjang gelombang sinar-X.
Pembahasan:
A. Sinar X akan muncul dengan 2 panjang gelombang yaitu λ karakteristik yang muncul karena karakter bahan dan λ kontinu yang dipengaruhi oleh beda potensial listrik, jadi pernyataan 1 benar.
B. Elektron berenergi tinggi jika ditumbukkan pada sebuah logam akan menghasilkan gelombang sinar X, jadi pernyataan 2 juga benar dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat.
Jawaban: A
13. Topik: Optik Geometri
Jarak titik lensa obyektif dan lensa okuler sebuah mikroskop berturut-turut adalah 1,8 cm dan 6 cm. Pada pengamatan mikro-organisme, mikroskop digunakan oleh mata normal dengan titik dekat 24 cm tanpa berakomodasi. Jika jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler 24 cm, maka perbesaran mikroskop tersebut adalah ...
A. 10
B. 12
C. 16
D. 24
E. 36
Pembahasan:
Perbesaran mikroskop untuk mata tidak berakomodasi:
Jawaban: E
14. Topik: Fluida Statis
Seorang polisi berdiri pada jarak 180 m menghadap sebuah gedung tinggi. Ketika polisi menembakkan sebutir peluru ke atas, seorang anak yang berada pada jarak 170 m di belakang polisi mendengar dua letupan. Jika selang waktu antara dua letupan tersebut 1 detik, maka kecepatan bunyi letupan di udara adalah ...
A. 300 m/s
B. 320 m/s
C. 340 m/s
D. 360 m/s
E. 380 m/s
Pembahasan:
S= v * t
170 = v * t
530 = v * (t + 1)
------------------------- :
170/530 = t/(t + 1)
530t = 170t +170
360t = 170
---> t = 170/360 = 0,47 sekon
--> 170 = v * 0,47
v = 170/0,47 = 361,70 m/s
Jawaban: D
15. Topik: Fisika Kuantum
Sebuah elektron bergerak dari keadaan diam melewati beda potensial 100 V. Panjang gelombang de Broglie dari elektron tersebut adalah ...
A. 0,123 nm
B. 1,230 nm
C. 12,30 nm
D. 123,0 nm
E. 1230 nm
Pembahasan:
Jawaban: B
16. Topik: Materi Genetik (DNA dan RNA)
Di bawah ini yang terkait dengan DNA adalah …
1. Tersusun atas gula deoksiribosa.
2. Basa nitrogennya terdiri atas adenin, timin, sitosis, dan guanin.
3. Tersusun dalam double helix.
4. Tersusun dalam untaian tunggal.
Pembahasan:
Jawaban: A
17. Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Pertumbuhan tanaman selalu terkait dengan proses pendewasaan tanaman yang bersifat irreversible.
SEBAB
Pertumbuhan tanaman ditandai dengan bertambahnya jumlah sel, biomassa, ukuran tanaman yang bersifat kuantitatif.
Pembahasan:
Pertumbuhan tanaman ditandai dengan bertambahnya jumlah sel, biomassa, ukuran tanaman yang bersifat kuantitatif dan irreversible (tidak bisa kembali seperti semula), sedangkan perkembangan tanaman terkait dengan proses pendewasaan tanaman yang bersifat kualitatif.
Jawaban: D
18. Topik: Sistem Reproduksi
Bayi kembar identik dan bayi kembar siam memiliki kesamaan dalam proses fertilisasinya tetapi memiliki …
A. kesamaan dalam proses organogenesis dan diferensiasi sel.
B. perbedaan pembelahan sel saat embriogenesis pada tahap morula.
C. kesamaan pembelahan sel saat embriogenesis pada tahap blastula.
D. perbedaan pembelahan sel saat embriogenesis pada tahap organogenesis.
E. perbedaan pada pemisahan sel-sel saat proses diferensiasi.
Pembahasan:
Pembahasan Bayi kembar identik dan bayi kembar siam memiliki kesamaan dalam proses fertilisasinya karena berasal dari sperma dan telur yang sama, tetapi memiliki perbedaan pembelahan sel saat embriogenesis pada tahap morula, pada bayi kembar identik morula terbagi dan membelah secara sempurna, sedangkan pada bayi kembar siam morula terbagi dan membelah secara tidak sempurna sehingga ada bagian-bagian tubuh bayi yang masih menjadi satu.
Jawaban: B
19. Topik: Sistem Ekskresi
Hematuria merupakan gangguan yang terjadi pada sistem ekskresi karena ...
A. banyaknya kadar hormon ADH di glomerulus sehingga proses filtrasi air semakin cepat.
B. kurangnya kadar hormon ADH di tubulus kontortus proksimal sehingga proses reabsorpsi air semakin lambat.
C. kurangnya kadar air yang ada di darah pada saat proses filtrasi di glomerulus sehingga pada urin masih ditemukan sela darah merah.
D. banyaknya kadar air yang ada di darah pada saat proses filtrasi di glomerulus sehingga terbentuk urin dalam jumlah yang banyak.
E. banyaknya asam amino yang ada di darah pada saat proses augmentasi di glomerulus sehingga pada urin masih ditemukan asam amino.
Pembahasan:
Hematuria merupakan gangguan yang terjadi pada sistem ekskresi karena kurangnya kadar air yang ada di darah pada saat proses filtrasi di glomerulus sehingga pada urin masih ditemukan sel darah merah.
Poliuria merupakan gangguan yang terjadi pada sistem ekskresi karena banyaknya kadar air yang ada di darah pada saat proses filtrasi di glomerulus sehingga terbentuk urin dalam jumlah yang banyak.
Albuminuria merupakan gangguan yang terjadi pada sistem ekskresi karena banyaknya asam amino yang ada di darah pada saat proses filtrasi di glomerulus sehingga pada urin masih ditemukan asam amino.
Jawaban: D
20. Topik: Sistem Pencernaan
Pernyataan yang tepat terkait dengan proses pengaktifan enzim yang berperan dalam proses pencernaan protein secara kimiawi adalah ...
A. Protein akan mulai tercerna secara kimiawi di usus 12 jari dengan bantuan enzim lipase yang diaktifkan oleh natrium bikarbonat.
B. Protein akan diubah menjadi asam amino secara langsung dengan bantuan enzim aminopeptidase di lambung.
C. Protein akan mulai dicerna secara kimiawi menjadi dipeptida di lambung dengan bantuan enzim pepsin yang telah diaktifkan oleh HCl.
D. Protein akan mulai dicerna secara kimiawi menjadi polipeptida rantai pendek di lambung dengan bantuan enzim pepsin yang telah diaktidkan oleh HCl.
E. Protein akan mulai dicerna secara kimiawi menjadi dipeptida di usus kosong dengan bantuan enzim tripsin atau protease yang telah diaktifkan kim.
Pembahasan:
Protein akan mulai dicerna secara kimiawi menjadi polipeptida pendek di lambung dengan bantuan enzim pepsin yang telah diaktifkan oleh HCl, kemudian akan dilanjutkan polipeptida pendek akan dicerna secara kimiawi oleh enzim tripsin/enzim protease yang telah diaktifkan oleh adanya makanan dari lambung yang disebut kim, enzim tripsin akan mengubah polipeptida pendek menjadi dipeptida yang berlangsung di usus dua belas jari (deudenum). Selanjutnya dipeptida akan dicerna secara kimiawi di usus kosong (jejunum) menjadi asam amino dengan bantuan enzim aminopeptidase.
Jawaban: D
Soal-soal tersebut merupakan soal latihan yang bisa kalian pelajari di rumah. Kunci agar kamu bisa dengan mudah mengerjakan soal ujian mandiri adalah dengan kamu banyak latihan. Dengan kamu banyak berlatih dan belajar soal-soal tersebut kamu akan lebih mudah mengerjakannya. Jadi jangan pesimis meski belum diterima dengan jalur SNMPTN atau SBMPTN kamu bisa tetap semangat belajar untuk masuk lewat jalur Ujian Mandiri.
Post a Comment