Beasiswa Santri LPDP terbilang cukup menarik untuk diklaim, hal ini dikarenakan bisa menjadi salah satu referensi untuk memperoleh bantuan biaya untuk sekolah. Jadi bagi calon penerima yang memang sesuai dengan kriteria, tidak ada salahnya mencoba peruntungan dengan mendaftar pada program tersebut.
Seperti dilansir dari website Resmi LPDP, Beasiswa Santri ini ditujukan unutk memberikan bantuan beasiswa bagi para santri untuk melanjutkan pendidikan jalur degree, khususnya pada program magister dan doktoral. Uniknya beasiswa ini bisa digunakan didalam ataupun luar negeri. Melalui program beasiswa afirmasi, dalam rangka mengembangkan pondok pesantren di tanah air.
Ada beberapa jenis beasiswa yang dikhususkan bagi kalangan santri. Beberapa diantaranya ialah beasiswa untuk program magister (S2) dengan waktu maksimal 24 bulan, dan beasiwa untuk doktoral (S3), maksimal 48 bulan.
Dilihat dari segi sasaran, penerima beasiswa santri ini akan diperoleh bagi santri yang diusulkan oleh pondok pesantren terkait. Khususnya dalam mengambil program beasiswa LPDP berdasar pada pimpinan pesantren serta dengan beberapa ketentuan. Sederhananya santri terbilang aktif sebagai peserta didik minimal 3 tahun terakhir, dan atau alumni program beasiswa santri berprestasi (PBSB) yang masih aktif di pondok pesantren minimal 3 tahun terakhir.
Apa saja yang nanti akan dibiayai dalam Program Beasiswa Santri LPDP?
Dijelaskan bahwa ada beberapa komponen dalam pembiayaan beasiswa santri, beberapa diantaranya ialah biaya program persiapan studi yang mencakup biaya hidup bulanan dan transportasi (pulang /pergi), biaya pendidikan yang mencakup pendaftaran, SPP, dan non-SPP, serta biaya pendukung yang berlaku pada universitas yang dituju.
Disini para santri bisa memilih sendiri tujuan perguruan tinggi yang sesuai. Hal ini bisa mengikuti yang dianjurkan oleh pihak LPDP atau memang dari kehendak sendiri.
Dari segi prioritas, ada beberapa program studi yang memang ditujukan untuk kemajuan pesantren. Bidang studi tersebut bisa mencakup manajemen, kesehatan lingkungan, ekonomi syariah, pertanian, ilmu sosial dan politik, astronomi, seni dan budaya, serta hukum.
Prioritas diambil dari segi umum, beda lagi jika mengambil dari bidang keilmuwan pesantren yang lazimnya terkait ilmu falak, ilmu syariah, perbandingan mahzab, ilmu faraid, ilmu tahqiq, ilmu arudh, ilmu maqulaat, dan ulumul qur’an.
Bagaimana cara mendaftar program beasiswa santri LPDP?
Untuk pendaftaran, disini bisa dilakukan secara online. Caranya ialah dengan mengisi formulir pendaftaran serta mengunggah semua dokumen kelengkapan pada laman resmi LPDP. Tidak hanya pendaftaran saja, melainkan juga pengumuman jadwal seleksi bisa dilihat secara online dengan waktu yang sudah ditentukan. Minat daftar, silahkan kunjungi link : www.lpdp.kemenkeu.go.id
Sebagai tambahan informasi, jika nantinya sudah melalui proses daftar, maka selanjutnya akan diadakan proses seleksi yang terbagi dalam beberapa proses. Untuk mengklaim beasiswa santri, seleksi yang dilakukan ialah : Seleksi administrasi, seleksi berbasis komputer, seleksi substansi, dan juga penetapan kelulusan. Baru setelah itu sudah bisa ditentukan siapa yang berhak menerima beasiswa.
Apa saja yang perlu diperhatikan supaya bisa lolos segala proses?
Ada beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Beberapa diantaranya ialah syarat dan ketentuan, kelengkapan dokumen, mengikuti keseluruhan seleksi, dan juga LoA Unconditional. Dalam hal ini terbagi lagi dengan beberapa kewajiban yang mungkin harus diikuti.
Pertama ialah calon penerima beasiswa diwajibkan mendapat LoA Unconditional paling lambat saat tanggal berakhirnya program persiapan studi. Tepatnya studi yang diikuti oleh calon penerima Beasiswa Santri.
Kedua ialah jika dalam waktu yang sudah ditentukan tersebut belum terpenuhi, maka calon penerima Beasiswa Santri akan diberikan perpanjangan waktu hingga 1 tahun untuk mendapat LoA Unconditional dari perguruan tinggi yang dituju.
Info selengkapnya bisa anda simak di https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa-santri
Seperti dilansir dari website Resmi LPDP, Beasiswa Santri ini ditujukan unutk memberikan bantuan beasiswa bagi para santri untuk melanjutkan pendidikan jalur degree, khususnya pada program magister dan doktoral. Uniknya beasiswa ini bisa digunakan didalam ataupun luar negeri. Melalui program beasiswa afirmasi, dalam rangka mengembangkan pondok pesantren di tanah air.
Ada beberapa jenis beasiswa yang dikhususkan bagi kalangan santri. Beberapa diantaranya ialah beasiswa untuk program magister (S2) dengan waktu maksimal 24 bulan, dan beasiwa untuk doktoral (S3), maksimal 48 bulan.
Dilihat dari segi sasaran, penerima beasiswa santri ini akan diperoleh bagi santri yang diusulkan oleh pondok pesantren terkait. Khususnya dalam mengambil program beasiswa LPDP berdasar pada pimpinan pesantren serta dengan beberapa ketentuan. Sederhananya santri terbilang aktif sebagai peserta didik minimal 3 tahun terakhir, dan atau alumni program beasiswa santri berprestasi (PBSB) yang masih aktif di pondok pesantren minimal 3 tahun terakhir.
Apa saja yang nanti akan dibiayai dalam Program Beasiswa Santri LPDP?
Dijelaskan bahwa ada beberapa komponen dalam pembiayaan beasiswa santri, beberapa diantaranya ialah biaya program persiapan studi yang mencakup biaya hidup bulanan dan transportasi (pulang /pergi), biaya pendidikan yang mencakup pendaftaran, SPP, dan non-SPP, serta biaya pendukung yang berlaku pada universitas yang dituju.
Disini para santri bisa memilih sendiri tujuan perguruan tinggi yang sesuai. Hal ini bisa mengikuti yang dianjurkan oleh pihak LPDP atau memang dari kehendak sendiri.
Dari segi prioritas, ada beberapa program studi yang memang ditujukan untuk kemajuan pesantren. Bidang studi tersebut bisa mencakup manajemen, kesehatan lingkungan, ekonomi syariah, pertanian, ilmu sosial dan politik, astronomi, seni dan budaya, serta hukum.
Prioritas diambil dari segi umum, beda lagi jika mengambil dari bidang keilmuwan pesantren yang lazimnya terkait ilmu falak, ilmu syariah, perbandingan mahzab, ilmu faraid, ilmu tahqiq, ilmu arudh, ilmu maqulaat, dan ulumul qur’an.
Bagaimana cara mendaftar program beasiswa santri LPDP?
Untuk pendaftaran, disini bisa dilakukan secara online. Caranya ialah dengan mengisi formulir pendaftaran serta mengunggah semua dokumen kelengkapan pada laman resmi LPDP. Tidak hanya pendaftaran saja, melainkan juga pengumuman jadwal seleksi bisa dilihat secara online dengan waktu yang sudah ditentukan. Minat daftar, silahkan kunjungi link : www.lpdp.kemenkeu.go.id
Sebagai tambahan informasi, jika nantinya sudah melalui proses daftar, maka selanjutnya akan diadakan proses seleksi yang terbagi dalam beberapa proses. Untuk mengklaim beasiswa santri, seleksi yang dilakukan ialah : Seleksi administrasi, seleksi berbasis komputer, seleksi substansi, dan juga penetapan kelulusan. Baru setelah itu sudah bisa ditentukan siapa yang berhak menerima beasiswa.
Apa saja yang perlu diperhatikan supaya bisa lolos segala proses?
Ada beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Beberapa diantaranya ialah syarat dan ketentuan, kelengkapan dokumen, mengikuti keseluruhan seleksi, dan juga LoA Unconditional. Dalam hal ini terbagi lagi dengan beberapa kewajiban yang mungkin harus diikuti.
Pertama ialah calon penerima beasiswa diwajibkan mendapat LoA Unconditional paling lambat saat tanggal berakhirnya program persiapan studi. Tepatnya studi yang diikuti oleh calon penerima Beasiswa Santri.
Kedua ialah jika dalam waktu yang sudah ditentukan tersebut belum terpenuhi, maka calon penerima Beasiswa Santri akan diberikan perpanjangan waktu hingga 1 tahun untuk mendapat LoA Unconditional dari perguruan tinggi yang dituju.
Info selengkapnya bisa anda simak di https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa-santri