Beasiswa Hafiz Quran ini dibuka untuk menunjang pembelajaran, penegakan, dan membebaskan biaya bagi calon mahasiswa yang ingin menghafal alqur’an. Pihak Universitas Islam Indonesia selaku penyelenggara, berharap semua mahasiswa yang lulus disana mempunyai prestasi gemilang dan menempa masa depan yang lebih baik.
Ada beberapa jenis perincian yang perlu diketahui terlebih dahulu mengenai program beasiswa penghafal alquran tersebut. Beberapa diantaranya ialah sasaran (target), Jenis beasiswa, persyaratan, komponen, kuota,mekanisme dan waktu penyelenggaraan. Jadi dalam hal ini sangat perlu disimak baik-baik supaya tidak salah langkah untuk menjadi kandidatnya.
Dilansir dari situs resmi UII Yogyakarta, sasaran program ditargetkan pada mahasiswa baru UII khususnya pada tahun Akademik 2019 hingga 2020. Tentunya dalam hal ini diseleksi pula yang mempunyai kemampuan tinggi untuk menghafal Al-Qur’an minimal 15 juz serta berkemampuan akademik tinggi.
Sedangkan jika dilihat dari segi jenis, program beasiswa hafiz ini terbagi dalam 2 macam. Yang pertama ialah beasiswa hafiz alquran 30 juz dan yang kedua hafiz alquran 15 juz. Jadi sebelumnya harus diukur terlebih dahulu sesuai kemampuan untuk bisa memilih salah satunya.
Apa saja syarat serta komponen yang perlu dipersiapkan? Nah melihat 2 macam jenis program diatas, tentu syarat dan komponen yang diperlukan pun sangat berbeda. Maka dari itu disini kami berusaha untuk memberikan info yang lebih lengkap supaya tidak terjadi kesalahan ketika menjalani proses daftar. Adapun yang terkait dengan hal tersebut diantaranya :
√ Syarat Untuk Pendaftaran Beasiswa Hafiz Al-Qur’an 30 Juz :
√ Syarat Untuk Pendaftaran Beasiswa Hafiz Al-Qur’an 15 Juz :
Pada setiap program yang diadakan setiap tahunnya, kuota penerima Beasiswa Hafiz Alquran dibatasi dengan 1 orang per program pada setiap tahunnya. Intinya 1 orang hafiz 30 juz dan 1 orang lagi hafiz 15 juz.
Jika memang benar ingin mengikuti program yang dimaksud, disini ada mekanisme pendaftaran dan seleksi yang sudah ditentukan pihak penyelenggara. Seleksi yang dilakukan mengikuti pola Penelusuran Hafiz Alquran (PHA) yang ditunjuk dan sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan.
Waktu Penyelenggaraan sendiri terbagi dalam 2 gelombang, pertama pada 6 Maret 2019 dan gelombang kedua 17 Juni 2019. Sebagai catatan tambahan, jika program studi pada gelombang pertama sudah terpenuhi, maka gelombang kedua sudah tidak berlaku lagi.
Info lebih lanjut silahkan kunjungi : https://www.uii.ac.id
Ada beberapa jenis perincian yang perlu diketahui terlebih dahulu mengenai program beasiswa penghafal alquran tersebut. Beberapa diantaranya ialah sasaran (target), Jenis beasiswa, persyaratan, komponen, kuota,mekanisme dan waktu penyelenggaraan. Jadi dalam hal ini sangat perlu disimak baik-baik supaya tidak salah langkah untuk menjadi kandidatnya.
Dilansir dari situs resmi UII Yogyakarta, sasaran program ditargetkan pada mahasiswa baru UII khususnya pada tahun Akademik 2019 hingga 2020. Tentunya dalam hal ini diseleksi pula yang mempunyai kemampuan tinggi untuk menghafal Al-Qur’an minimal 15 juz serta berkemampuan akademik tinggi.
Sedangkan jika dilihat dari segi jenis, program beasiswa hafiz ini terbagi dalam 2 macam. Yang pertama ialah beasiswa hafiz alquran 30 juz dan yang kedua hafiz alquran 15 juz. Jadi sebelumnya harus diukur terlebih dahulu sesuai kemampuan untuk bisa memilih salah satunya.
Apa saja syarat serta komponen yang perlu dipersiapkan? Nah melihat 2 macam jenis program diatas, tentu syarat dan komponen yang diperlukan pun sangat berbeda. Maka dari itu disini kami berusaha untuk memberikan info yang lebih lengkap supaya tidak terjadi kesalahan ketika menjalani proses daftar. Adapun yang terkait dengan hal tersebut diantaranya :
√ Syarat Untuk Pendaftaran Beasiswa Hafiz Al-Qur’an 30 Juz :
- Sudah dinyatakan lolos seleksi sebagai calon mahasiswa baru UII Tahun Akademik 2019/2020. Khususnya jalur seleksi oleh Penelusuran Hafiz Alquran (PHA).
- Menyerahkan bukti hafal 30 juz dengan syahadah dari mursyid atau pengasuh.
- Menyerahkan bukti rekomendasi dari mursyid/pengasuh.
- Dinyatakan lulus tes hafalan dan seleksi wawancara oleh Tim Penguji yang ditunjuk phak UII.
- Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain, baik itu pemerintah maupun swasta.
√ Syarat Untuk Pendaftaran Beasiswa Hafiz Al-Qur’an 15 Juz :
- Menerima pernyataan lulus seleksi sebagai calon mahasiswa baru UII Tahun Akademik 2019/2020 dengan jalur Penelusuran Hafiz Al-Qur’an (PHA)
- Menyerahkan bukti bahwa calon mahasiswa hafal 15 juz dengan syahadah dari pengasuh.
- Lulus seleksi dan tes wawancara yang diselenggarakan oleh Tim Penguji tertunjuk
- Tidak terhitung sebagai penerima beasiswa dari sumber lain.
- Dibebaskan dari biaya pendidikan di UII
- Digratiskan dari dana catur darma
- Memperoleh bantuan biaya hidup sebesar Rp.450.000 setiap bulannya.
- Bebas biaya menjalani pendidikan di UII
- Gratis dana catur darma
Pada setiap program yang diadakan setiap tahunnya, kuota penerima Beasiswa Hafiz Alquran dibatasi dengan 1 orang per program pada setiap tahunnya. Intinya 1 orang hafiz 30 juz dan 1 orang lagi hafiz 15 juz.
Jika memang benar ingin mengikuti program yang dimaksud, disini ada mekanisme pendaftaran dan seleksi yang sudah ditentukan pihak penyelenggara. Seleksi yang dilakukan mengikuti pola Penelusuran Hafiz Alquran (PHA) yang ditunjuk dan sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan.
Waktu Penyelenggaraan sendiri terbagi dalam 2 gelombang, pertama pada 6 Maret 2019 dan gelombang kedua 17 Juni 2019. Sebagai catatan tambahan, jika program studi pada gelombang pertama sudah terpenuhi, maka gelombang kedua sudah tidak berlaku lagi.
Info lebih lanjut silahkan kunjungi : https://www.uii.ac.id