Hasil UKG tahun 2015 ini akan diintegrasikan dengan program Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Permenpan dan RB Nomor 16 Tahun 2009 sebagai persyaratan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional guru. Pengembangan keprofesian berkelanjutan dikoordinasikan oleh PPPPTK berdasarkan identifikasi peta kompetensi guru yang diketahui dari hasil UKG . UKG ini akan menjadi agenda rutin bagi guru untuk mengetahui level kompetensi guru sebagai bahan pertimbangan kegiatan peningkatan profesi guru. Dengan demikian, guru nantinya diharapkan tidak resisten terhadap UKG dan akan menjadi terbiasa selalu ingin mengetahui level kompetensi melalui UKG dan senantiasa menginginkan kompetensinya untuk diukur secara berkalaDan setelah diadakannya UKG, kami mendapatkan info nilai tertinggi dari sekitar 2 juta guru yang mengikuti UKG, berdasarkan penuturan Pak dirgen GTK Kemdikbud "Belum ada yang mendapat nilai sempurna" untuk ujian kali ini. Namun nilai tertinggi saat ini diperoleh dari SMA di papua barat ( Sorong ), yakni pada mata pelajaran bahasa jerman dengan total nilai 93,33. Tapi yang lebih tinggi juga ada! yaitu guru yang berasal dari cirebon dengan total nilai 96,67.
Sedangkan untuk KKM dari UKG kali ini yaitu 5,5 . Menurut saya sendiri untuk mendapatkan nilai 5,5 ini tidak cukup sulit. Namun bagi beberapa mata pelajaran tertentu seperti fisika, matematika atau lainnya bisa dikatakan lain cerita. Tapi dengan tes online ini pasti akan memberikan kesan berbeda terutama bagi guru gaptek. Berdasarkan kabar yang kami terima Target pemerintah pada tahun 2019 untuk rata2 UKG yaitu 8,0.
Berikut gambar Hasil nilai UKG 2015
Hasil UKG Guru 2015 |
Post a Comment